Rabu, 05 Desember 2012


CERPEN !!!
KAMU

Dulu kamu ini bukan siapa-siapaku. Aku juga gak tau siapa kamu. Kamu datang di kehidupanku secara tiba-tiba. Saat itu pertemuan ku dengan mu dimulai. Kamu memperkenalkan diri di depan kelasku. Hemmm aku anggap sepele kehadiranmu. Apasih, paling PPL yang bisa lebih santai dalam proses pembelajaran di kelas. Cuma itu yang aku pikirkan.
Seorang Wasil Hidayah mahasiswa PPL UNNES yang mengajar mata pelajaran Biologi di kelasku ini. Gemes juga sih, cara ngajarnya itu lho yang kaya hafalan, masih sering grogi. Tapi gak apalah dari pada gak ada pelajaran.
Hari demi hari, waktu demi waktu ku jalani kehidupanku untuk mengenal dirimu. Salahnya siapa dirimu telah mengisi kehidupanku.
Waktu terasa semakin berlalu,semakin lama aku mengenal dirimu. Saat itu, tepatnya hari kamis aku main ke kost dengan antusiasnya aku mencari semua tentang mu.
Awal ini yang membuat komunikasi kita baik, dan sekarang kamu ini benar-benar seseorang yang mengisi kesendirianku. Aku mengenalmu dengan tulus, dan kamu mengenalku dengan apa adanya.
Hingga di suatu malam har, aku pernah menginap di kost ibu, karena nyiapin classmeeting di sekolah dekorasi joglo sekolah sampai malam. Bu Anasta teman ibu yang pertama kali bilang “Udahlah Fi, kamu nginep sini aja”. “Gimana ya? Bingung saya, tapi pengen juga sih” galau di benakku. Akhirnya aku izin orang tua, Alhamdulillah diizinkan buat nginep. Tapi ternyata Mbak Astrina dan Mbak Rosa gara-gara kemaleman akhirnya ikut nginep juga. Rame ya… . Kebersamaan itu masih terasa hangat sampai sekarang ini. Ku harap jangan cepat berlalu.
Kita ini udah menjadi seperti keluarga sendiri. Aku main di tempat Mbak Astrina di kejar anjing aja mesti larinya ke kost Bu Wasil, masuk kost “Jebret” banting pintu saking takutnya sama anjing.
Kalau lagi main bareng-bareng gini Mbak Astrina yang paling anteng, Bu Wasil dan Bu Widi yang satu kost bareng ini paling kepo kalau aku cerita tentang “Ghosthunter”. Bu Anasta dan Bu Rila yang paling takut kalau mendengarkan semua cerita horror ku. Dan Bu Sulis yang paling simple, gak banyak omong. Dia pendengar yang baik. Ini semua keluarga baruku, dimana disaat sepi selalu ada mereka yang mengisi kesepian ini. Kost itu yang menjadi saksi bisu antara aku dan kamu.
Tempat yang paling indah yang pernah kita injak yaitu di Ujung Negoro, dimana kita pernah datang ke sana bareng satu kali dalam pertemuan ini.
Bu Anasta yang mengajak aku dan Bu Wasil untuk ke sana.
“Fi, pernah ke Ujung Negoro gak?” kata Bu Anasta.
“Engga Bu, pernah denger tapi belum pernah ke sana” jawabku dengan penuh innocent.
“Ke sana njuh, ajak tante Wasil juga. Mau gak tante?” tanya Bu Anasta kepada Bu Wasil.
“Ayok, kapan?” jawab Bu Wasil singkat.
“Habis dhuhur, ini lagi Tanya ke Ade nya dulu. Soalnya kita ke sana sama dia juga”. Jawab Bu Anasta.
Ade, kakak kelasku. Murid Bu Anasta kelas XII IPS. Iya, Ujung Negoro, tempat dimana ada emosi ada suka ada duka. Benar-benar terlihat jelas. Disini aku mendengarkan curhatan mengenai perjalanan hidup mu. Sedih benar, posisi Bu Wasil dan Bu Anasta saat ini serba salah. Tangisan pun menyertai kita. Dan di tempat ini, dimana aku benar-benar tau semua tentangmu.
Disaat aku benar-benar tau siapa kamu dan butuh kamu,ingin rasanya aku menghentikan waktu supaya kamu selalu ada disetiap kedip mataku.
Tapi nyatanya engga begitu, waktu terus berjalan, ternyata waktu juga akhirnya memisahkan kita. Kamu itu Cuma sesaat buat aku, aku sadar, aku memang harus ikhlas. Kamu telah mengajarkan banyak hal yang sangat bermanfaat buat aku.
Berat, berat sangat pisah jarak dan ruang dengan kalian. Kita hidup sendiri-sendiri sekarang. Kamu disana aku disini. Memang benar, tak ada yang abadi.
Hanya sabar dan ikhlas pegangan aku sekarang. Yang dulunya aku anggap sepele ternyata kamu itu memang bermakna.
Aku tak punya sesuatu untuk di banggakan, tapi kalian mengajarkan aku tentang kebersamaan yang membuat aku sadar bahwa aku punya kalian. Jika suatu hari nanti kalian menemukan seseorang yang lebih baik dariku, aku mohon, sisakan satu ruang kecil di hati kalian untuk menyimpan satu saja kenangan bersamaku. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar